Thursday, 12 November 2015

Setelah dilaporkan sukses dengan smartphone Android pertamanya, BlackBerry Priv, kini BlackBerry dilaporkan membuat perangkat Android baru yang dikenal dengan nama Vienna. Ya, Vienna, nama yang tidak asing karena merupakan nama sebuah kota di Eropa, tepatnya Austria. 


BlackBerry Priv sendiri adalah smartphone pertama perusahaan Kanada itu yang baru-baru ini tersedia di pasaran Amerika. Menurut laporan Amazon, ponsel ini terjual cukup bagus di hari perdana penjualannya. Sampai-sampai toko Online asal Amerika itu kehabisan stok barang dan pemesan harus antri untuk waktu yang belum ditentukan. Padahal dari aspek harga, BlackBerry Priv tergolong premium. 

Jika Priv diposisikan di segmen atas, biasanya akan ada versi murahnya, itulah Vienna. Bocoran tentang smarphone terbaru BlakckBerry ini mula-mula dibocorkan oleh CrackBerry, 12 November 2015. Modelnya sendiri merupakan gabungan dari bahasa desain BlackBerry Z3 dan Blackberry Q5. Sudut-sudut dan layar sentuhnya mengambil inspirasi dari Z3, sementara keyboardnya mengambil inspirasi dari Q5.

Sumber: detikinet.con


Dalam bocoran itu tidak dijelaskan berpa ukuran layar dan resolusi dari Vienna, tetapi bisa dipastikan Vienna tidak memiliki layar lengkung seperti Priv, dan bentuk keyboardnya bukan sliding layaknya Priv. 

Di atas semua itu, bocoran gambar itu menjadi kabar gembira bagi yang menyukai ponsel BlackBerry Android, tetapi harganya kemahalan. Karena penulis yakin, Vienna akan diposisikan untuk kelas di bawah Priv, sehingga harganya akan lebih murah. Kita tunggu saja kabar selanjutnya dari BlackBerry.

Tuesday, 10 November 2015

Apple Music adalah aplikasi milik Apple yang sebelumnya secara ekslusif hadir untuk untuk iOS 8.4 dan yang lebih baru. Kali ini untuk pertama kalinya Apple Music hadie untuk perangkat Android. 
Apple Music sendiri merupakan layanan streaming musik yang menyediakan jutaan lagu untuk didengerkan secara online. 
Bukan pertama kali Apple memasang aplikasinya di Google Store di Android, sebelumnya telah aplikasi ada Move to iOS, tools software yang memudahkan pengguna untuk berpindah dari Android ke iPhone. Alih-alih dipuji, aplikasi tersebut justru dicaci-maki oleh pengguna Android. 


Sumber: androidlessons.com

Hal itu bisa saja berbeda dengan Apple Music. Menurut prediksi para pengamat, ini adalah aplikasi yang akan disukai oleh pengguna Android, dan akan menjadi aplikasi pertama Apple d Google Play Store yang akan didownload banyak pengguna. Aplikasi ini tersedia di negara-negara yang terdapat aplikasi musiknya.
Sayangnya Apple Music Android masih dalam tahap pengembangan atau beta, sehingga fitur untuk berlangganan bagi keluarga belum tersedia. Setelah versi final, tentu fitur tersebut akan muncul. Untuk menggunakannya, pengguna Android harus login terlebih dahulu dengan akun ID Apple, yang sayangnya tidak bisa dibuat di dalam aplikasi itu sendiri. Bagi yang sudah punya akun, data-data dari akun tersebut akan otomatis terestore kedalam Apple Music Android. Sama dengan versi iOS, aplikasi ini juga menyediakan waktu 3 bulan gratis pemakaian bagi penggunanya, sebelum Apple meminta kita untuk berlangganan. Apakah kamu tertarik?