Friday, 27 November 2015

Hampir bersamaan dengan diluncurkannya prosesor terbaru dan terkuat Huawei, yaitu Kirin 950, Huawei juga meluncurkan ponsel yang menggunakan chipset tersebut, yang diberi nama, Huawei Mate 8. Inilah ponsel flagship Huawei yang dijuluki 'the most advanced flagship smartphone.'

Sumber: detik.com

Tidak salah Huawei mengklaim bahwa Mate 8 adalah ponsel terkuat yang mereka buat saat ini. Lihat saja jeroannya, prosesor Kirin 950, yang mana merupakan chipset buatan Huawei sendiri.

 Chipset ini bergerak dalam angka clock 2.3 Ghz Quadcore cortex A72 dan clocok 1.8 Ghz Quadcore cortex A53s. Chipset itu disandingkan dengan GPU Mali T880. Chipset itu dibuat dengan fabrikasi FinFeet 16 nm oleh pabrik prosesor yang juga membuat prosesor iPhone 6, TSMC. Untuk menjalankannya, smartphone ini dioperasikan dengan Android 6.0 Marshmallow, diatas OS Emotion UI 4.

Batrenya sebesar 4000 Mah, kamera depan 8 MP, belakang 16 MP yang diklaim lebih bagus dari iPhone 6s. Sensor kamera ini menggunakan IMX298 buatan Sony. 

Sumber: detik.com

Sebagaimana dikutip detik.com (27/11/2015) dari Gizmochina, kamera Huawei Mate 8 adalah yang terbaik di kelasnya. Sensor lebih besar sehingga menyajikan gambar lebih bagus, dan kemampuan ISP recognition baru dan kemampuan mengambil video 120 fps dalam mode slow-motion. 

Adapun RAM-nya terdiri dari 3 GB untuk penyimpanam 32 GB, dan 4 GB untuk penyimpanan 64 GB dan 128 GB. Tidak cukup disitu, Vendor smartphone terbesar di China itu juga menyematkan teknologi fingerprint di bagian belakangnya, membuat keamanan ponsel berlayar 6 inchi resolusi FHD ini semakin tinggi. 

Belum cukup disitu, Mate 8 juga dilengkapi co-prosesor layaknya iPhone 6, yang bertugas menangani tugas-tugas rendah seperti menghidupkan sensor dan menyalakan musik. Tentu saja fitur ini akan mengurangi beban kinerja prosesor utama, sehingga juga membuat baterai tahan lama. 

Bagian body, Huawei tak main-main mendandani phabletnya ini. Ponsel ini dibalut dengan logam berkualitas tinggi grade-aerospase dengan potongan kaca curved-glass 2.5 D. Soal warna, Huawei sengaja meimilih corak elit, seperti Champagne Gold, Moonlight Silver, space grey dan Mocha Brown. 

Untuk harga, Mate 8 dibandrol USD 480 untuk penyimpanan 32GB RAM 3 GB, USD 590 4GB/64GB dan yang tertinggi USD 700 untuk penyimpanan 128 GB dan RAM 4 GB. 

Kamu tertarik? Kita tunggu saja ketersedian phablet sangar ini. 


Thursday, 26 November 2015

Inovasi vendor China seolah tanpa henti. Setalah Xiaomi yang menggebrak pasar dengan ponsel spesifikasi tinggi tetapi dijual dengan harga yang murah, kini giliran Gionee, vendor asal China yang merilis smartphone dengan baterai ganda, yang dinamai Gionee Marathon M5. 

Sumber: kompastekno.com

Smartphone ini sejatinya lebih tepat diposisikan di kasta menengah ke atas, karena spesifikasinya. Sebutlah layar 5.5 inchi Super Amoled dengan resolusi 720p, dilapisi Gorilla Glass 3 dari Corning, RAM 2GB, memori 32GB, plus dukungan SD Card. Prosesornya sendiri menggunakan Quadcore 1.5 Ghz MTK 6735. Kamera 13 MP dan 5 MP, dan berjalan dengan sistem Android Lollipop 5.0. 

Jika spesifikasi masuk kelas menemgah, tetapi tidak dengan baterainya. Marathone M5 menggunakan batre ganda dan dibuat removable, artinya pengguna bisa mengakses kompartemen  baterai dengan mudah. 

Sumber: gsmarena.com

Kekuatan di masing-masing baterainya adalah 3.010 Mah, sehingga jika digabungkan akan menjadi 6.020 Mah. Bayangkan, sebuah ponsel dengan baterai 6.020 mah, itu bahkan lebih besar dari power bank. 

Menurut klaim Gionee, sebagaimana dilansir phonearena (26/11/2015), baterai Gionee Marathon M5 sekali charger bisa bertahan 28 hari dalam mode stand by, dan menelpon sampai 68, hampir 3 hari. 

Dari segi harga, smartphone ini masuk kelas menengah, yaitu sekitar 270 Dolar AS, atau sekitar Rp. 3.6 juta. Apakah smartphone dengan baterai kembar pertama ini bakal masuk Indonesia?

Berkaca pada produk Gionee yang belum secara resmi masuk Indonesia, rasanya kecil kemungkinan ponsel bertenaga baterai laptop ini bakal dipasarkan di tanah air. 

Tuesday, 24 November 2015

Baru beberapa bulan Xiaomi Note 2 diluncurkan dengan body plastik, kali ini penerus seri Note dari Xiaomi itu resmi diluncurkan dengan nama Redmi Note 3. Sebelumnya sempat dispekulasikan namanya adalah Redmi Note 2 Pro, tetapi Xiaomi tidak menggunakan nama tersebut dan memilih memakai Redmi Note 3. 

Sumber: teknoup.com

Smartphone dengan layar 5.5 inchi ini dibekali spesifikasi mentereng tetapi dengan harga yang terjangkau. Sebut saja body full metal, fingerscanner di bagian belakang dengan klaim 0.3 detik untuk membuka ponsel, kamera 13 MP dengan fitur Phase Detection Auoto Focus dan double LED Flash, Batre super jumbo 4.000 Mah. 

Xiaomi mengklaim ponsel ini mampu bertahan lebih dari satu hari dengan penggunaan normal. Resolusi layarnya Full  HD, prosessor Mediatek Helio X10 Octa Core 2.2 Ghz, Ram 2 GB untuk kapasitas memory 16 GB, dan 3 GB untuk memori 32 GB. Warna-warna yang disediakan meliputi gold, silver, dan grey. 

Dari deskripsi di atas kita tahu bahwa Xiaomi Redmi Note 3 memiliki 2 varian yang dibedakan berdasarkan jenis Ram dan memori, yakni 2GB/16GB dan Ram 3GB/32GB. Disnilah Xiaomi melakukan gebrakan. Ponsel dengan spesifikasi seperti di atas mungkin masuk kelas menengah hingga atas, tetapi Xiaomi memposisikannya di kelas menengah. Lihat saja harganya, untuk Ram 2GB dibandrol 889 Yuan, atau sekitar Rp. 1.9 juta. Sementara untuk besaran Ram 3GB, dibandrol di angka 1.099 Yuan atau sekitar Rp. 2.3 juta. 

Dengan harga seperti itu, siapa yang tidak tertarik?