Thursday, 29 October 2015

Setiap tahun, seiring meningkatknya versi android, battery Android memang bertambah besar. Tetapi hal itu tidak mempengaruhi daya tahan battery Android itu sendiri. Maklum, setiap peningkatan versi Android tetap memakan resource daya yang besar. Battery bertambah besar, tetapi spesifikasi, ukuran dan resolusi layar juga semakin besar. Otomatis menambah beban kerja battery itu sendiri.

http://cdn.buletintekno.com/wp-content/uploads/2013/11/cara-menghemat-baterai-android-kitkat.jpg
Sumber: buletintekno.com


Bagi Anda pengguna Android yang ingin meningkatkan daya tahan Android dan memaksimalkan penggunaan Battery, artikel ini cocok untuk dibaca. Ada tujuh tips yang sangat berguna yang harus dicoba, dan dijamin penggunaan Battery Anda semakin hemat. Berikut tipsnya:

1. Gunakan Power Saving
Beberapa produsen Android menyertakan beragam macam model fitur ini. Mulai dari bawaan Andorid, seperti yang disertakan dalam versi Android Kitkat dan Liliipop, sampai bawaan vendor seperti milik Sony dengan Stamina Mode atau milik Samsung yang disebut Ultra Saving Mode. Jika versi Android Anda belum mendukung mode ini, cobalah cari aplikasi pihak ketiga seperti Juice Defender dan lain-lain.

2. Matikan Sinkronisasi Otomatis
Fitur  sinkronisasi pada Android termasuk layanan yang cukup cepat menghabiskan battery. Karena itu penting bagi Anda untuk selalu ngecek aplikasi apa saja yang berjalan di backround dan melakukan sinkronisasi secara otomatis. Anda bisa mematikan sinkronnisasi untuk keseluruhan aplikasi, Anda juga bisa mematikan sebagiannya, yang dirasa penting. Seperti email, Whatsapp, FB dan lainnya.

3. Unnistal atau Disable Aplikasi
Beberapa aplikasi pihak ketiga di Android pra-instal dirancang untuk berjalan di Backround. Pengguna harus jeli melihat ini dan menghapusnya. Tetapi sebagian operator dan vendor melindungi aplikasi dan tidak bisa di uinnistal. Jika seperti ini, Anda bisa mendisablenya agar berhenti beroperasi. Pilihlah aplikasi-aplikasi yang tidak Anda gunakan agar tidak menganggu fungsionalitas dari fitur smarphone Anda.

4. Hibernasi atau Bekukan Aplikasi
Anda juga bisa mempertimbangkan untuk menginstal Greenify untuk melihat secara jelas aplikasi yang berjalan di backround. Aplikasi tersebut beguna untuk untuk meletakkan aplikasi yang aktif di latar belakang ke dalam mode hibernasi. Hanya saja untuk menggunakan aplikasi ini Anda harus me-root device Anda.

5. Buatlah Layar Sesimpel Mungkin
Layar yang kaya akan widget akan semakin memboroskan battery. Buatlah layar Anda bersih dari widget, kecuali widget yang dibutuhkan saja. Matikan wallpaper live, dan pasang wallpaper stais saja. Wallpaper live akan sangat memboroskan battery. Jika layar perangkat menggunakan jenis Amoled, backround hitam akan membantu menghemat batteri.

6. Kurangi Kecerahan
 Kecerahan layar amat berpengaruh terhadap daya tahan battery. Jangan terlalu percayakan pengaturan kecerahan layar kepada fitu auto-brightness atau kecerahan otomatis. Karena fitur ini selalu disetel dalam tingkat yang labih tinggi dari yang dibutuhkan. Redupkanlah layar secara manual. Apabila perangkat sedang digunakan di malam hari di dalam kamar dalam keadaan mati lampu, setel kecerahan layar ke tingkat paling rendah. Niscaya hal ini akan menghemat battery.

7. Matikan Tanda Getar
Fitur Vibrations atau getar amat berguna untuk tanda pemberitahuan, khususnya di lingkungan yang bising ketika suara tidak bisa didengar. Mematikan fitur getar akan sangat membantu menghemat battery. Tidak hanya getar sebagia notifikasi, tetapi getar di keyboard ketika digunakan untuk mengetik. Carilah opsi mematikan getar ini di pengaturan notifikasi dan pengaturan keyboard.

Itulah triks dan tips penting untuk menghemat Battery Android. Semoga bermanfaat. Jika ada pertanyaan, tinggalkanlah di komentar. 

0 comments:

Post a Comment