Inovasi vendor China seolah tanpa henti. Setalah Xiaomi yang menggebrak pasar dengan ponsel spesifikasi tinggi tetapi dijual dengan harga yang murah, kini giliran Gionee, vendor asal China yang merilis smartphone dengan baterai ganda, yang dinamai Gionee Marathon M5.
Smartphone ini sejatinya lebih tepat diposisikan di kasta menengah ke atas, karena spesifikasinya. Sebutlah layar 5.5 inchi Super Amoled dengan resolusi 720p, dilapisi Gorilla Glass 3 dari Corning, RAM 2GB, memori 32GB, plus dukungan SD Card. Prosesornya sendiri menggunakan Quadcore 1.5 Ghz MTK 6735. Kamera 13 MP dan 5 MP, dan berjalan dengan sistem Android Lollipop 5.0.
Jika spesifikasi masuk kelas menemgah, tetapi tidak dengan baterainya. Marathone M5 menggunakan batre ganda dan dibuat removable, artinya pengguna bisa mengakses kompartemen baterai dengan mudah.
Kekuatan di masing-masing baterainya adalah 3.010 Mah, sehingga jika digabungkan akan menjadi 6.020 Mah. Bayangkan, sebuah ponsel dengan baterai 6.020 mah, itu bahkan lebih besar dari power bank.
Menurut klaim Gionee, sebagaimana dilansir phonearena (26/11/2015), baterai Gionee Marathon M5 sekali charger bisa bertahan 28 hari dalam mode stand by, dan menelpon sampai 68, hampir 3 hari.
Dari segi harga, smartphone ini masuk kelas menengah, yaitu sekitar 270 Dolar AS, atau sekitar Rp. 3.6 juta. Apakah smartphone dengan baterai kembar pertama ini bakal masuk Indonesia?
Berkaca pada produk Gionee yang belum secara resmi masuk Indonesia, rasanya kecil kemungkinan ponsel bertenaga baterai laptop ini bakal dipasarkan di tanah air.

06:58
Unknown


Posted in 

0 comments:
Post a Comment