Smartphone menjadi pendamping sehari-hari yang seolah lebih berarti dari sahabat itu sendiri. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi, manusia zaman modern tidak bisa lepas dari smartphone. Selain fungsi komunikasi, smartphone juga telah dilengkapi berbagai aplikasi fungsional yang memudahkan aktifitas manusia.
Namun demikian, fungsi dari smartphone cerdas dan maju tidak dibarengi dengan kemajuan dalam teknologi batre. Bahkan lebih parah, smartphone tidak bisa menandingi kemampuan batre feature-phone. Padahal secanggih apapun smartpbone, baik Android, iPhone, BlackBerry maupun Windows Phone, tak berguna jika dalam keadaan batrenya sudah habis.
Disinilah kemudian pengguna dituntut untuk mampu memanej penggunaan batre smartphone, agar dapat bertahan disaat-saat kita sedang membutuhkannya. Pun demikian, pengguna juga harus paham bagaimana cara merawat dan mengisi ulang smartphone agar baterainya tidak cepat drop dan staminanya tetap prima.
Berikut ini penulis rangkumkan tips-tips mengecas baterai smartphone agar pemakaiannya bisa tahan lama sekaligus berumur panjang dan tidak cepat rusak. Lebih tepatnya, larangan-larangan yang perlu dihindari pengguna smartphone...
1. Jangan Mengisi Batre Dari Nol sampai 100%
Maksutnya lebih baik mengisi batre dalam beberapa tahap. Misalnya dari 25% hingga 60%. Lalu cabut dan gunakan seperlunya, lalu isi lagi sampai penuh hingga 100%.
Mengecas batre secara maraton, yakni dari dibawah 10% hingga 100% selain butuh waktu lama, juga dapat mempengaruhi ketahanan batre karena cel-cel di dalamnya dipaksa terus bekerja secara maraton. Lebih baik sprint atau isi sedikit demi sedikit.
2. Jangan Biarkan Ponsel Mati Kehabisan Batre
Beberapa kebiasaan pengguna smartphone adalah membiarkan ponselnya habis dan baru mengecasnya. Cara ini dapat memperlemah sel-sel batre karena semua sel-sel sudah tidak punya energi lagi. Jadi ketika sel-sel ini akan merasa kaget ketika harus diisi ulang. Lama-lama kelamaan selnya akan lemah.
3. Jangan Mengecas Di Saat Batre Tinggal 40%
Lebih baik tunggulah batre turun dari 40% untuk diisi ulang agar tidak merusak keseimbangan sel. Menurut ahli, kondisi baterai 40% adalah kondisi ideal bagi penggunaan ponsel, karena batre tidak penuh dan juga tidak kosong. Usahakanlah agar turun hingga 20% baru dilakukan pengecasan hingga 60 atau 80%.
4. Jangan Ngecas Smartphone pada Suhu Panas
Jika smartphone kamu baru selesai buat main game, dan dalam kondisi yang panas, lebih baik tunggulah sampai suhunya turun baru dilakukan pengisian. Karena pada saat panas sel-sel batre tidak bisa stabil menerima arus listrik, dan melemahkan terhadap sel-sel itu sendiri. Sama halnya dengan larangan ini adalah menaruh smartphone di tempat yang panas.
5. Jangan Membiarkan Batre Kosong dalam Waktu yang Lama
Agar kesehatan dan kondisi batre tetap prima, hindari menunda ngecash smartphone padahal sudah dalam keadaan kehabisan batre. Membiarkan ponsel dalam waktu yang lama tanpa data listrik akan membuat sel-sel batre menjadi beku, tidur dan kehilangan daya listrik. Ketika ponsel yang lama mati gara-gara batre kosong ini kemudian menjadi kaget dan beresiko tidak dapat menyimpan energi listrik dari charger. Jika demikian, batre dan juga IC Power dalam smatrphone juga beresiko rusak.
Itulah larangan dan pantangan yang tidak boleh dilakukan bagi pengguna smartphone yang ingin gadgetnya tetap berfungsi dalam keadaan prima. Semoga membantu...

09:14
Unknown

Posted in 

0 comments:
Post a Comment